Setiap muslim meyakini bahwa hari kiamat pasti akan datang. Rasulullah ﷺ telah mengabarkan banyak tanda-tandanya, baik yang kecil maupun besar. Tanda-tanda kecil terbagi menjadi dua: ada yang sudah terjadi dan selesai, dan ada yang telah muncul tetapi masih berlangsung hingga hari ini. Fenomena yang kita saksikan di zaman sekarang menunjukkan betapa dekatnya kita dengan janji Allah itu.
Imam al-Qurthubi rahimahullah pernah berkata: “Tanda-tanda kiamat itu sudah banyak bermunculan, dan setiap tanda yang muncul adalah bukti bahwa hari itu semakin mendekat, maka perbanyaklah bekal amal sebelum datang penyesalan.”
Fitnah dan Pertumpahan Darah
Salah satu tanda yang paling nyata adalah merebaknya pembunuhan. Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga banyak terjadi haraj.” Para sahabat bertanya apa itu haraj, lalu beliau menjawab: “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim).
Kita melihat di berbagai belahan dunia, nyawa manusia begitu murah. Pertumpahan darah menjadi hal biasa, bahkan kadang hanya karena perkara sepele. Abdullah bin Mas’ud ra. mengingatkan: “Hilangnya ilmu dan maraknya kebodohan akan menyeret manusia kepada fitnah dan pertumpahan darah.”
BACA JUGA: Perkara-perkara di Akhir Zaman
Sungai Efrat dan Harta yang Menipu
Tanda lain yang dikabarkan Nabi ﷺ adalah berubahnya Sungai Efrat menjadi emas. Beliau bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sampai sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dari setiap seratus orang, 99 terbunuh, dan setiap orang berharap dialah yang selamat.” (Muttafaq ‘alaih).
Harta, meski tampak menggiurkan, bisa menjadi sebab kebinasaan. Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata: “Fitnah itu selalu datang melalui pintu harta dan kedudukan.” Inilah mengapa perebutan harta berujung pada kehancuran.
Hilangnya Amanah
Di antara tanda kiamat kecil yang tampak jelas adalah disia-siakannya amanah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari).
Menyia-nyiakan amanah tidak hanya dalam urusan pribadi, tetapi juga dalam jabatan, hukum, dan kepemimpinan. Jika urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, masyarakat akan rusak. Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: “Sesungguhnya kepemimpinan adalah amanah, bila diletakkan bukan pada tempatnya maka itu menjadi kehancuran.”
Fitnah yang Mendominasi
Rasulullah ﷺ mengingatkan: “Tidak akan terjadi kiamat sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan dekatnya pasar.” (HR Ahmad). Dunia digital saat ini seolah menjadi gambaran nyata hadits ini, di mana berita bohong menyebar begitu cepat, dan pasar-pasar modern semakin mendekat, bahkan hadir di genggaman tangan.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Fitnah itu ibarat angin, jika hati rapuh ia akan tumbang. Maka berlindunglah kepada Allah agar hati kita diteguhkan di atas iman.”
Penggembala Menjadi Kaya
Tanda lainnya adalah perubahan drastis kondisi sosial manusia. Nabi ﷺ bersabda bahwa salah satu tanda kiamat adalah ketika para penggembala yang dulu miskin menjadi kaya raya dan berlomba membangun gedung-gedung tinggi (HR Muslim).
Fenomena ini kita saksikan dengan nyata: bangsa-bangsa yang dahulu terbelakang kini memamerkan pencakar langit, perlombaan dalam kemegahan dunia.
Ilmu Terangkat dan Kebodohan Merajalela
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang minum khamr, sedikit lelaki dan banyak wanita, sampai lima puluh wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari).
Kebodohan yang merajalela menjadikan syariat dipandang asing. Al-Auza’i rahimahullah berkata: “Ilmu itu akan lenyap jika tidak diamalkan, dan kebodohan akan menguasai jika ilmu tidak dipelihara.”
Perang dengan Yahudi
Nabi ﷺ juga mengabarkan tentang pertempuran akhir zaman: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Hingga batu dan pohon berkata: Wahai muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod karena ia adalah pohonnya Yahudi.” (HR Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa perlawanan antara kebenaran dan kebatilan akan berlangsung sampai akhir zaman, hingga Allah menetapkan keputusan-Nya.
Bermewah-Mewah dalam Masjid
Rasulullah ﷺ bersabda: “Di antara tanda kiamat adalah manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i, Ibnu Hibban). Masjid sejatinya dibangun untuk ibadah, bukan untuk bermegah-megahan.
Ibnul Jawzi rahimahullah mengingatkan: “Hiasilah masjidmu dengan ketundukan hati dan amal, bukan dengan dinding yang penuh ukiran.”
Munculnya Khawarij
Nabi ﷺ juga memperingatkan tentang kemunculan kaum Khawarij: “Akan keluar di akhir zaman sekelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka membaca Al-Qur’an tapi tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya.” (HR Bukhari).
Sejarah membuktikan munculnya kelompok yang mengatasnamakan agama namun menyimpang dari jalan Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Khawarij adalah kaum yang menafsirkan Al-Qur’an dengan hawa nafsu mereka, maka berhati-hatilah dari mereka.”
BACA JUGA: Di Akhir Zaman, Kebodohan Menyebar hingga Tak Ada yang Bisa Jadi Imam Masjid
Menyebarnya Riba dan Harta Haram
Rasulullah ﷺ bersabda: “Akan datang pada manusia suatu masa, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba. Yang tidak makan langsung, pasti terkena debunya.” (HR Abu Dawud).
Hari ini, riba dan harta haram begitu sulit dihindari, sistem ekonomi dunia seakan tidak bisa lepas darinya. Ibnu Abbas ra. berkata: “Jika riba telah menyebar di suatu negeri, maka tunggulah kehancuran negeri itu.”
Penutup
Melihat tanda-tanda ini, seharusnya seorang muslim semakin waspada. Sebab semua yang dikabarkan Rasulullah ﷺ pasti akan terjadi. Yang membedakan hanyalah waktu dan keadaan.
Imam Ibnul Mubarak rahimahullah berkata: “Jika engkau melihat tanda-tanda kiamat telah dekat, maka perbanyaklah amal dan jauhilah dunia, karena engkau tidak tahu kapan kematian akan menjemputmu.”
Hari kiamat adalah janji Allah yang pasti. Maka bijaklah memanfaatkan waktu, karena setiap hembusan nafas adalah bekal menuju perjumpaan dengan-Nya. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

