Home UncategorizedMaksiat Membuat Pelakunya Asing di antara Orang Baik

Maksiat Membuat Pelakunya Asing di antara Orang Baik

Karenanya, bila seseorang mulai merasa jauh dari ketenangan, mudah marah, atau kehilangan kedekatan dengan orang-orang baik, hendaklah ia segera berintrospeksi dan bertaubat.

by Abu Umar
0 comments 124 views

Salah satu akibat paling halus namun menyakitkan dari dosa adalah rasa keterasingan yang menyelimuti pelakunya. Ia merasa jauh dari orang-orang beriman, tidak betah berada di majelis ilmu, dan canggung dalam lingkungan orang-orang saleh. Hatinya seolah diselimuti kabut yang menutup dari ketenangan iman. Padahal, sebelumnya ia mungkin pernah merasakan manisnya bergaul dengan orang-orang baik. Itulah tanda bahwa maksiat telah merenggut keberkahan dalam hubungan antarsesama dan bahkan memisahkan seseorang dari ketenangan jiwanya sendiri.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menjelaskan dalam al-Jawabul Kafi, “Di antara hukuman dosa adalah munculnya rasa keterasingan di hati pelakunya — suatu rasa yang tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatan apa pun di dunia.” Ia menegaskan bahwa keterasingan ini bukan karena manusia menjauhi dirinya, tetapi karena Allah mencabut cahaya kedekatan dari hatinya. Ia merasa sempit di tengah keramaian, gelisah di tengah tawa, dan hampa dalam kesenangan duniawi.

Para ulama salaf telah banyak memperingatkan tentang hal ini. Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Sesungguhnya aku bermaksiat kepada Allah, maka aku dapati pengaruhnya pada akhlak hewan tungganganku dan juga pada keluargaku.” Ucapan ini menggambarkan betapa dosa memiliki dampak yang luas — bukan hanya pada hubungan dengan Allah, tetapi juga terhadap hubungan manusia dengan sesama dan makhluk lain di sekitarnya.

BACA JUGA:  Maksiat menghalangi masuknya ilmu

Sufyan ats-Tsauri rahimahullah menambahkan, “Aku kehilangan nikmat salat malam selama lima bulan karena satu dosa yang kulakukan.” Betapa dosa yang tampak sepele di mata manusia ternyata bisa memutus hubungan seorang hamba dengan ibadah yang dicintainya. Dosa menutup jalan antara seorang hamba dan Rabb-nya, sekaligus menjauhkan dia dari orang-orang yang membawa keberkahan dalam hidupnya.

Ketika rasa keterasingan itu makin kuat, pelaku maksiat akan lebih dekat dengan hizbusy syaithan (golongan setan) dan semakin jauh dari hizbur Rahman (golongan Allah). Ia merasa lebih nyaman dalam lingkungan yang lalai daripada bersama orang-orang saleh. Imam al-Auza’i rahimahullah berkata, “Apabila engkau melihat seseorang merasa asing dari ahli kebaikan dan akrab dengan ahli keburukan, ketahuilah bahwa hatinya telah condong kepada mereka.”

Rasa asing itu lambat laun menjalar. Ia tidak hanya merasa jauh dari orang saleh, tetapi juga dari istri, anak, bahkan dirinya sendiri. Jiwanya tidak lagi tenang, pikirannya kacau, dan hatinya kehilangan arah. Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Dosa terus-menerus dilakukan hingga menutup hati. Jika hati telah tertutup, maka ia tidak lagi merasakan manisnya iman.”

BACA JUGA:  Jangan Bermaksiat

Karenanya, bila seseorang mulai merasa jauh dari ketenangan, mudah marah, atau kehilangan kedekatan dengan orang-orang baik, hendaklah ia segera berintrospeksi dan bertaubat. Sebab, keterasingan yang ia rasakan bukanlah kebetulan, melainkan sinyal dari Allah bahwa hatinya telah tercemar oleh dosa.

Hanya dengan taubat, istighfar, dan memperbanyak amal saleh, hati yang terasing itu akan kembali hidup. Sebab, tidak ada teman sejati bagi jiwa kecuali kedekatan dengan Allah Ta’ala, dan tidak ada kehangatan yang lebih menenangkan selain berada di tengah orang-orang yang mengingat-Nya. []

Sumber: Ad-Daa’ wad Dawaa’, Macam-macam Penyakit hati yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Pustaka Imam As-Syafi’i, Cetakan ke-10 November 2016 M 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119