Home KajianTalbis Iblis atas Ahli Ibadah dalam Berwudhu

Talbis Iblis atas Ahli Ibadah dalam Berwudhu

Bisa jadi dia berwudhu sangat lama sehingga kehabisan waktu shalat yang pokok, atau dia kehilangan awal waktu yang utama karena mengurusi rasa waswas tersebut, atau dia kehilangan keistimewaan shalat berjamaah.

by Abu Umar
0 comments 167 views

Beberapa ahli ibadah terkena penyakit waswas ketika berniat, sehingga kadang Anda melihatnya mengucapkan: “Aku berwudhu untuk menghilangkan hadats,” kemudian dia berkata: “Aku berwudhu agar dibolehkan shalat,” lalu dia mengulangi perkataan pertama: “Aku berwudhu untuk menghilangkan hadats.”

Sebab terjadinya talbis ini adalah kejahilan terhadap syariat. Niat itu adanya di hati, bukan dilafalkan dengan ucapan. Membebani diri dengan melafalkan niat termasuk perkara yang tidak perlu. Di samping itu, tidak ada faedahnya mengulang-ulang pelafalan niat.

BACA JUGA:  Talbis Iblis terhadap Ahli Hadits

Di antara ahli ibadah ada yang terkena talbis Iblis dengan mencermati air wudhu secara berlebihan. Iblis berkata: “Dari mana kamu tahu air itu suci?” Lalu dia membayangkan kemungkinan yang jauh. Padahal fatwa syariat sudah cukup baginya, yaitu bahwa hukum asal air adalah suci, dan hukum asal tidak boleh ditinggalkan karena kemungkinan.

Ada juga yang terkena talbis hingga menggunakan air begitu banyak. Maka muncul beberapa perkara tercela ini:

1. Boros dalam menggunakan air.

2. Menyia-nyiakan usia yang amat berharga demi berbuat sesuatu yang tidak wajib dan tidak juga dianjurkan.

3. Menentang syariat, lantaran tidak puas atas ketentuannya yang memerintahkan agar menggunakan sedikit air.

4. Terjerumus dalam perbuatan terlarang, yaitu berwudhu lebih dari tiga kali.

BACA JUGA:  Talbis Iblis terhadap Ahli Qiraat atau Qari

Bisa jadi dia berwudhu sangat lama sehingga kehabisan waktu shalat yang pokok, atau dia kehilangan awal waktu yang utama karena mengurusi rasa waswas tersebut, atau dia kehilangan keistimewaan shalat berjamaah.

Talbis Iblis atas hamba dalam pelaksanaan wudhu ini bermula karena umumnya kita merasa akan melaksanakan suatu ibadah yang kalau ia tidak sah, maka tidak sah pula shalat yang menyertainya. []

Sumber: Al-Muntaqa An-Nafis min Talbîs Iblîs (Talbis Iblis – Tipu Daya dan Perangkap Iblis ddalam Upaya Menjerumuskan Manusia Ke Jurang Kehancuran / Penulis: Ibnul Jauzi / Penerbit: : Dar Ibnul Jauzi Riyadh KSA / Cet. I 1429 Η / Pustaka Imam Syafi’i / Cetakan Keenam Jumadil Ula 1442 H / Desember 2020 M

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119