Home KajianDosa-dosa Kecil

Dosa-dosa Kecil

by Abu Umar
0 comments 231 views

Imam Ahmad menyebutkan dari Abdullah bin Mas’ud, bahwasanya Rasulullah bersabda:

(( إِيَّاكُمْ وَمُخفرات الكلوب، فإنهن يجتمعن على الرجل حَتَّى يُهْلِكنه ))

“Berhati-hatilah kalian terhadap dosa-dosa yang sepele (kecil). Sesungguhnya dosa itu bisa bertumpuk tumpuk pada diri seseorang hingga membinasakannya.”

Nabi pernah membuat suatu permisalan untuk dosa-dosa tadi, yaitu seperti suatu kaum yang singgah di padang pasir. Hadirlah tukang masak mereka, lalu dia memerintahkan Fulan untuk mengumpulkan ranting ranting kayu, hingga menjadi tumpukan, kemudian mereka menyalakan api dan memasak apa-apa yang dilemparkan ke dalamnya.”

Dalam Shabibul Bukhari, dari Anas bin Malik, dia berkata: “Kalian telah melakukan berbagai perbuatan yang dalam pandangan kalian lebih halus daripada rambut (remeh), tetapi kami memandangnya, pada zaman Rasulullah, sebagai hal-hal yang membinasakan.”

BACA JUGA: Jika Maksiat dan Dosa Sudah Terus Dilakukan

Dalam ash-Shabihain, dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda:

(( عُذَبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَةٍ سَجَنَتْها حَتَّى ماتت، فَدَخَلَتِ النَّارَ، لَا هِيَ أَطْعَمَتُهَا وَلَا سَفَتْهَا، وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ.))

“Seorang wanita diadzab disebabkan seekor kucing yang dikurungnya sampai mati. Wanita itu masuk Neraka karena tidak memberi makan dan minum kepada kucing tersebut, serta tidak pula melepaskannya agar hewan ini dapat memakan serangga tanah.”

Disebutkan dalam al-Hilyab karya Abu Nu’aim, dari Hudzaifah, seseorang bertanya kepadanya: “Apakah hanya satu hari Bani Israil meninggalkan agama mereka?” Beliau menjawab: “Tidak. Namun, awalnya mereka meninggalkan perkara yang diperintahkan kepada mereka dan mengerjakan perkara yang dilarang, hingga mereka menanggalkan agamanya, seperti seorang laki-laki yang melepaskan gamisnya.”

Oleh sebab itu, sebagian Salaf mengatakan: “Kemaksiatan merupakan pengantar kekafiran, sebagaimana ciuman merupakan pengantar jima, nyanyian merupakan pengantar zina, pandangan merupakan pengantar asmara, dan sakit merupakan pengantar kematian.”

Disebutkan dalam al-Hilyab, dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Hai pelaku dosa, jangan kamu merasa aman dari akibat yang buruk dari dosa ini juga dari perkara lain yang mengikuti dosa tersebut, yang lebih besar daripada dosa yang kamu perbuat.

Tiadanya rasa malumu terhadap apa yang berada di kanan dan kirimu ketika berbuat dosa itu lebih besar daripada dosa itu sendiri. Tawamu, padahal kamu tidak tahu apa yang akan Allah lakukan terhadapmu, juga lebih besar daripada dosa yang telah kamu lakukan.

Kegembiraanmu dengan dosa yang berhasil kamu lakukan adalah lebih besar daripada dosa itu sendiri. Kesedihanmu atas dosa yang tidak berhasil kamu lakukan lebih besar daripada dosa itu.

BACA JUGA: Hati yang Berkarat karena Dosa

Ketakutanmu kepada angin yang jika berembus akan menyingkap tabir pintumu ketika berbuat dosa, namun hatimu tidak terguncang meskipun Allah melihatmu, adalah lebih besar daripada dosa yang kau lakukan.

Celakalah kamu. Tidakkah kamu mengetahui dosa Nabi Ayyub hingga Allah memberikan cobaan pada tubuhnya, bahkan hartanya pun lenyap?

Ada orang miskin yang meminta tolong kepada Ayyub untuk menolak orang yang zhalim, tetapi beliau tidak membantunya. Ia tidak mencegah orang zhalim dari berbuat kezhaliman sehingga Allah memberikan cobaan kepadanya.”

Imam Ahmad menuturkan: “Kami diberitahu oleh al-Walid, dia berkata: “Aku mendengar al-Auza’i berkata: ‘Aku pernah mendengar Bilal bin Sa’id mengatakan: Janganlah kalian melihat kepada kecilnya kemaksiatan, namun lihatlah siapa yang kalian durhakai.” []

Sumber: Ad-Daa’ wad Dawaa’, Macam-macam Penyakit hati yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Pustaka Imam As-Syafi’i, Cetakan ke-10 November 2016 M 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119