Home TsaqofahSiapa yang Tidak Berterima Kasih kepada Manusia Berarti Tidak Bersyukur kepada Allah

Siapa yang Tidak Berterima Kasih kepada Manusia Berarti Tidak Bersyukur kepada Allah

by Abu Umar
0 comments 319 views

Apa makna hadits siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia berarti tidak bersyukur kepada Allah? Al ‘allaamah Ibnu Baaz رحمه الله menjelaskan tentang makna ini.

Maknanya adalah siapa saja yang tabiat dan akhlaknya enggan untuk berterima kasih kepada manusia maka sungguh dia tidak bersyukur kepada Allah.

Hal ini disebabkan jelek dan kaku perbuatannya, maka sesungguhnya lebih dominan keadaan yang seperti ini padanya, yaitu tidak bersyukur kepada Allah.

BACA JUGA:  Awas, Berersyukur kepada Selain Allah

Yang semestinya dilakukan oleh seorang mukmin adalah berterima kasih atas kebaikan orang-orang yang berbuat baik kepadanya, baik kerabatnya atau orang lain.

Sebagaimana wajib baginya untuk bersyukur kepada Allah subhanahu wata’aala atas kebaikan yang diberikan kepadanya, maka wajib pula baginya untuk berterima kasih kepada manusia atas kebaikan yang pernah diberikan kepadanya.

Allah jalla wa’ala mencintai dari hamba hambaNya orang-orang yang berterima kasih terhadap orang-orang yang berbuat baik kepadanya.

Beliau membalas kebaikan mereka dengan kebaikan pula, sebagaimana yang telah dikatakan oleh nabi shalallahu alaihi wasallam didalam hadits yang shohih:

من صنع إليه معروفا فكافئوه فإن لم تجدوا ما تكافئوه فادعوا له حتى تروا أنكم قد كافأتموه

Barangsiapa yang diberikan suatu perbuatan kebaikan padanya maka balaslah, jika belum mampu maka doakan untuknya kebaikan sampai kalian memandang bahwa kalian sudah membalasnya.

Oleh karena inilah disyari’atkan bagi seorang mukmin untuk mendoakan kebaikan kepada orang yang mendoakan kebaikan untuknya.

Selain itu, harus membalas kebaikan orang-orang yang berbuat baik kepadanya.

BACA JUGA:  Ucapan Balasan Terima Kasih dari Sedekah

Kemudian, memuji dalam bentuk kebaikan sebagai balasan dari perbuatan baik dan perjuangan kebaikan orang tersebut kepadanya.

Maka, ini termasuk akhlak dan perbuatan yang mulia. []

Alih bahasa: Abu Fudhoil ‘Abdurrahman Ibnu ‘umar | Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/9484 | telegram.me/salafycurup

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119