Home Baiti JannatiSaat Putrimu Dinikahkan

Saat Putrimu Dinikahkan

Maka, bila datang hari itu—hari di mana seorang ayah harus melepas putrinya—ingatlah nasihat Hasan Al-Bashri. Jangan buru-buru karena silau rupa, jangan gegabah karena tergoda harta.

by Abu Umar
0 comments 183 views

Suatu hari, seorang lelaki mendatangi Hasan Al-Bashri rahimahullah. Dengan wajah yang penuh keraguan, ia mengajukan sebuah pertanyaan yang sangat berat baginya: “Kepada siapakah saya menikahkan putri saya?”

Hasan Al-Bashri menatapnya penuh kebijaksanaan, lalu menjawab singkat namun dalam: “Kepada lelaki yang bertakwa kepada Allah.”

Jawaban itu seolah ringkas, tetapi sarat makna. Lalu beliau menambahkan, “Lelaki yang bertakwa, jika ia mencintai putrimu, ia akan memuliakannya. Dan jika ia tidak mencintainya, ia tidak akan menzhaliminya.”

Kalimat itu bagai cahaya yang membelah kabut. Menegaskan bahwa takwa adalah pondasi dari segala hubungan, dan pernikahan tidak boleh dimulai dengan dasar yang rapuh: wajah, harta, atau keturunan semata.

BACA JUGA:  Faidah Pernikahan

Takwa, Kunci Keselamatan

Orang yang bertakwa akan senantiasa diawasi oleh rasa takutnya kepada Allah. Ia tidak berani melukai, karena ia sadar bahwa Allah menyaksikan. Ia tidak berani menzhalimi, karena ia tahu bahwa kelak setiap air mata akan dimintai pertanggungjawaban.

Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka segala sesuatu akan takut kepadanya. Dan barangsiapa tidak bertakwa kepada Allah, maka ia akan takut kepada segala sesuatu.”

Betapa indahnya bila seorang suami adalah orang yang takut kepada Allah. Sebab, seorang ayah akan merasa tenteram melepas putrinya, karena tahu ia dititipkan pada hati yang tunduk kepada Rabbnya.

Dunia dan Akhirat

Takwa bukan hanya jaminan keselamatan di akhirat, melainkan juga sumber kebaikan di dunia. Allah berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

BACA JUGA:  Pernikahan Khadijah dan Nabi

Inilah janji Allah. Jika seorang lelaki memulai rumah tangganya dengan takwa, maka rumah itu akan dinaungi keberkahan. Jika ia berselisih dengan istrinya, takwanya akan menjadi penuntun untuk berlaku adil. Jika ia sedang mencintai, takwanya pula yang menjaganya dari berlebihan hingga melalaikan Allah.

Penutup

Maka, bila datang hari itu—hari di mana seorang ayah harus melepas putrinya—ingatlah nasihat Hasan Al-Bashri. Jangan buru-buru karena silau rupa, jangan gegabah karena tergoda harta. Pilihlah ia yang hatinya tunduk kepada Allah.

Karena lelaki bertakwa tidak hanya mencintai putrimu, tapi ia juga akan membawanya berjalan menuju surga.

Wallahu a’lam bish-shawab. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119