Home KajianJiwa dan Ruh; Sama ataukah Berbeda?

Jiwa dan Ruh; Sama ataukah Berbeda?

Disebut ruh karena raga hidup karena keberadaannya. Perbedaan antara jiwa dan ruh terletak pada ciri-ciri, bukan pada esensinya.

by Abu Umar
0 comments 190 views

Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, orang berbeda pendapat dalam hal ini. Ada yang berpendapat, jiwa dan ruh intinya sama. Demikian pendapat mayoritas. Ada juga yang be-pendapat, ruh dan jiwa berbeda.

Berikut kami jelaskan rahasia masalah ini:

Jiwa disebut untuk beberapa hal; di antaranya ruh dan jiwa. Jiwa dalam Al-Qur’an disebut untuk esensi dzat secara keseluruhan, seperti yang disebutkan dalam firman Allah:

BACA JUGA:  Setiap yang Berjiwa Pasti Akan Mati

فَسَلِّمُوا عَلَى أَنفُسِكُمْ ))

“Hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri.” (QS. An-Nur: 61)

يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَن نَّفْسِهَا ))

“(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri.” (QS. An-Nahl: 111)

كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ (٣)

“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.” (QS. Al-Muddatstsir: 38)

Sementara ruh tidak disebut untuk raga baik secara tersendiri atau bersamaan dengan jiwa. Ruh disebut untuk Al-Qur’an yang diwahyukan Allah kepada rasul-Nya. Allah firman: ber-

banner

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا )

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami.” (QS. Asy-Syura: 52)

Wahyu yang Allah sampaikan kepada para nabi dan rasul-Nya. Allah berfirman:

BACA JUGA:  Pandangan Mengikuti Ruh saat Dicabut

رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ، عَلَى مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِنُذِرَ يَوْمَ الثَّلَاقِ )

“(Dialah) yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang mempunyai ‘Arsy, yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).” (QS. Ghafir: 15)

Disebut ruh karena raga hidup karena keberadaannya. Perbedaan antara jiwa dan ruh terletak pada ciri-ciri, bukan pada esensinya. []

Sumber: Ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah (Misteri Kematian – Menguak Fenomena Kematian & Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat / Penulis: Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli / Cetakan Pertama: Rabiul Awwal 1439 H/Nopember 2017 M / Penerbit: Pustaka Dhiya’ul Ilmi

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119