Akan ada masanya aku menangis, karena berdoa, memohon pada Allah…
Akan ada masanya aku menangis, karena berdoa, memohon pada Allah…
Dan Allah buat aku menangis, karena terkabulkan doa tersebut…
InsyaAllah…
Jangan jenuh untuk berdoa kepada Allah,
karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits riwayat Tirmidzi,
BACA JUGA: Mengapa Umar bin Khattab Menangis?
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
Berdoalah kepada Allah dalam kondisi kalian yakin bahwa doa itu akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits riwayat Muslim,
لَا يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ , مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ “، قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ مَا الِاسْتِعْجَالُ؟، قَالَ: ” يَقُولُ: قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ , فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِي , فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ “
Doa seorang hamba senantiasa terkabulkan selagi tidak berdoa untuk dosa, memutus kekerabatan dan selagi tidak tergesa-gesa.”
Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah apa tergesa-gesa itu?”
Beliau menjawab,
“Dia berkata, aku sudah berdoa, aku sudah berdoa, tapi tidak kunjung dikabulkan sehingga dia merasa kecewa akan hal itu lalu dia meninggalkan doa.”
Berdoalah pada Allah, curhat sama Allah, ceritakan inginmu, butuhmu pada Allah, yakinlah Allah dengar itu..!
Pahami sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, dalam hadits riwayat Tirmidzi disampaikan,
عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه و أبي سعيد الخدري رضي الله عنه مرفوعاً: «ما على الأرض مسلم يدعو الله تعالى بدعوة إلا آتاه الله إياها، أو صرف عنه من السوء مثلها، ما لم يَدْعُ بإثم، أو قطيعة رحم»، فقال رجل من القوم: إذا نُكثِر قال: «اللهُ أكثر». وفي رواية أبي سعيد زيادة: «أو يَدَّخر له من الأجر مثلها».
Dari ‘Ubadah bin As-Ṣamit dan Abu Sa’id Al-Khudri raḍiyallahu ‘anhuma secara marfu’,
“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, melainkan pasti Allah mewujudkan permintaannya, atau Allah menghindarkannya dari kejelekan yang sebanding dengan doanya, selama ia tidak meminta dosa atau memutuskan silaturahmi.”
Lalu seseorang berkata, “Kalau begitu, kita perbanyak doa.
BACA JUGA:
5 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan oleh Allah
Beliau bersabda,
“Allah lebih banyak (memberi). Dalam riwayat Abu Sa’id terdapat tambahan, “Atau Allah menyimpannya untuknya berupa pahala yang sebanding dengan doa tersebut.”
Tidak akan ada doa yang sia-sia…
Allahu a’lam. []
Renungan Ustadz Aris Munandar
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

