Umar bin Khattab pernah datang menghadap, “Wahai Rasulullah, ibu-ibu dan anak-anak sudah tidur.”
Rasulullah kemudian keluar dari biliknya dengan rambut meneteskan air. Beliau lalu mengusap air dari bagian wajah beliau seraya berkata, “Ini adalah waktu yang tepat. Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya mereka aku titahkan untuk melaksanakan shalat Isya pada menit-menit ini.”
BACA JUGA: Jangan Tergesa Meninggalkan Tempat Shalat
Anas bin Malik menuturkan, “Saya belum pernah shalat di belakang imam yang lebih ringan dan lebih sempurna shalatnya daripada Rasulullah.”
Pernah suatu saat ketika Rasulullah sedang shalat, terdengar suara tangisan bayi seorang ibu yang turut shalat berjamaah.
BACA JUGA: Jarak Dibolehkannya Mengqashar Shalat
Rasulullah mengatakan, “Awalnya aku hendak membaca surat yang panjang dalam shalatku, tetapi karena aku mendengar tangis bayi, maka aku memendekannya, karena aku tahu perasaan seorang ibu yang tengah shalat terusik dengan tangis anaknya.”
Sungguh, suatu bentuk kecintaan beliau terhadap umatnya tidak perlu diragukan lagi, beliau manusia sempurna yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam. []
Sumber: Abdul-Wahhab bin Nasir Ath-Thariri. 1435 H. Al-Yaum An-Nabawi, Agenda Harian Rasulullah ﷺ. Jakarta: as@-prima pustaka.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

