Syaikh Sulaiman ar-Ruhailiy hafizhahullahu berkata \:
وَأَنَا ذَكَرْتُ مِرَارًا لِلْإِخْوَةِ
شَيْئًا مُهِمًّا يَا إِخْوَةُ
اِحْرِصْ عَلَى أَنْ تَكُوْنَ أَوَّلَ مَنْ يَغْرِسُ
فِيْ ابْنِكَ وَفِيْ بِنْتِكَ الْخَيْرَ
لِأَنَّكَ سَتُؤْجَرُ مَا عَاشَ وَلِذَلِكَ
دَائِمًا أَنَا أُوْصِي أَقُوْلُ
اِحْرِصْ قَبْلَ الْمُعَلِّمِ قَبْلَ مُعَلِّمِ التَّحْفِيْظِ
وَقَبْلَ مُعَلِّمِ الْمَدْرَسَةِ
أَنْ تُحَفِّظَ ابْنَكَ الْفَاتِحَةَ اِحْرِصْ عَلَى أَنْ
تَفُوْزَ أَنْتَ بِتَحْفِيْظِ ابْنِكَ الْفَاتِحَةَ
لِأَنَّهُ كُلَّمَا صَلَّى سَتُؤْجَرُ كُلَّمَا
قَرَأَ الْفَاتِحَةَ سَتُؤْجَرُ
فَلِمَاذَا تَتْرُكُ هَذَا الْخَيْرَ لِغَيْرِكَ؟!
مِنَ الصِّغَرِ اِحْرِصْ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَهُ
الْفَاتِحَةَ تَغْرِسُ فِيْ هَذَا وَتُحَفِّظُهُ
قَبْلَ الْمُعَلِّمِ لِتَفُوْزَ بِهَذَا الْأَجْرِ الْعَظِيْمِ
“Aku selalu mewasiatkan kedua orang tua agar mereka sendiri yang antusias membimbing putra-putrinya untuk menghafalkan surat al-Fatihah; agar mereka yang mendapatkan ganjarannya. Setiap kali anak mereka membaca surat al-Fatihah setelahnya, niscaya mereka terus akan mendapatkan pahala hingga si anak meninggal dunia. Sebab mereka sendiri yang telah mengajarkan itu kepadanya. Dan itu merupakan pahala yang besar.” (Lihat video shahihfiqih berjudul : Ajarilah Anak Anda Al Fatihah)
Syaikh Sulaiman menekankan bahwa hendaknya ayah dan ibu menjadi orang pertama yang menanamkan kebaikan dalam diri anak-anak mereka, terutama dalam hal ibadah dan Al-Qur’an. Karena setiap huruf yang dibaca anak dari hasil bimbingan orang tuanya, akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi mereka hingga akhir hayat.
BACA JUGA: Mengembangkan Hati Nurani Anak
Sungguh, mendidik anak dalam kebaikan bukan sekadar tugas, melainkan ibadah besar yang berpahala jariyah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim no. 1631)
Maka, menanamkan Al-Fatihah di hati anak sejak kecil berarti mengajarkan ilmu yang bermanfaat sekaligus membentuk anak saleh — dua amalan abadi yang terus mengalir pahalanya.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam Tuhfatul Maudud: “Barang siapa lalai mendidik anaknya tentang kebaikan dan membiarkannya tanpa pengajaran agama, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap anaknya. Kebanyakan anak yang rusak disebabkan oleh kelalaian orang tuanya, yang tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban agama dan sunnah-sunnahnya.”
Perkataan ini menunjukkan betapa besar tanggung jawab orang tua di hadapan Allah. Mereka bukan hanya diberi amanah untuk memberi makan dan pakaian, tetapi juga menumbuhkan iman, akhlak, dan ibadah dalam diri anak-anaknya.
Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Sebaik-baik amalan orang tua adalah mendidik anaknya untuk taat kepada Allah. Maka barang siapa menanamkan ketaatan sejak dini, sungguh ia telah menanamkan kebaikan yang tidak akan hilang.”
BACA JUGA: 8 Faedah Surat Al-Fatihah
Inilah hakikat tarbiyah islâmiyyah — pendidikan yang menumbuhkan iman sebelum ilmu, dan akhlak sebelum kecerdasan. Syaikh Sulaiman Ar-Ruhailiy menasihatkan agar orang tua sendiri yang menanamkan dasar kebaikan itu, seperti mengajarkan surat Al-Fatihah, doa harian, adab berbicara, dan cinta kepada shalat.
Karena bila bukan kita yang menanamkan nilai itu di hati anak, maka dunia yang akan menanamkan nilai-nilainya. Bila bukan kalimat Bismillah yang pertama kali ia dengar dari kita, mungkin kelak ia lebih akrab dengan ucapan yang melalaikan.
Maka, wahai para ayah dan ibu, jadilah guru pertama bagi anak-anakmu. Ajak mereka membaca Al-Fatihah di waktu lapang, ulangi bersamanya di sela waktu santai, dan jadikan momen itu sebagai amal yang kekal. Sebab setiap kali ia mengulang bacaannya dalam shalat, namamu pun dicatat bersama pahalanya.
Sebagaimana kata Syaikh Sulaiman ar-Ruhailiy, “Mengapa engkau biarkan orang lain meraih pahala itu, padahal engkau bisa memetiknya sendiri dengan tanganmu?” []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

