Home KajianIblis yang Sombong

Iblis yang Sombong

Maka ketahuilah, fitnah serta tipu daya Iblis terhadap hamba Allah sangatlah banyak!

by Abu Umar
0 comments 183 views

Perlu diketahui bahwa Iblis yang selalu sibuk mengacaukan pikiran anak Adam ternyata adalah korban pertama dari kekacauan pribadinya. Pasalnya, ia tidak patuh atas ungkapan verbal yang memerintahkannya bersujud kepada Adam, dan justru Iblis lebih memilih membandingkan asal usulnya dengan asal usul manusia pertama ini.

قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنَةٌ خَلَقْتَنَى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ )

“(Iblis) berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Shad [38]: 76)

Tak cukup sampai di situ, Iblis juga mengemukakan bantahannya terhadap Allah, Raja Yang Mahabijaksana:

قَالَ أَرَهَيْنَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَى ….

“Dia (Iblis) berkata: Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku?….” (QS. Al-Isra’ [17]: 62)

BACA JUGA: Talbis Iblis terhadap Para Penyair

Sanggahan Iblis ini membuatnya teperdaya, sebab ia menilai bahwa apa yang Allah lakukan sama sekali tidak bermanfaat.

Parahnya, dia melanjutkan sikap tersebut dengan kesombongan:

.. أَنَا خَيْرٌ مِنهُ ….

“… Aku lebih baik daripada dia….” (QS. Shad [38]: 76)

Iblis menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam semata-mata demi mengagungkan dirinya sendiri. Namun yang terjadi justru sebaliknya, dia malah menghinakan dirinya dengan mendapatkan laknat dan siksa Allah.

Oleh karena itu, saat Iblis menawarkan sesuatu kepada seseorang, maka hendaklah dia benar-benar waspada terhadapnya. Ketika Iblis menggodanya agar melakukan perbuatan dosa, katakanlah: “Kamu menyuruhku melakukan itu agar aku bisa mewujudkan keinginanku. Tetapi, bagaimana mungkin orang yang tak mampu menasihati diri sendiri bisa memberi nasihat yang baik kepada orang lain? Bagaimana mungkin aku akan mempercayai nasihat musuhku sendiri? Enyahlah kamu dari hadapanku, karena rayuanmu itu sama sekali tidak akan menggoyahkan jiwaku!”

Tatkala seorang hamba melakukan tindakan tersebut, maka tidak ada yang dapat dilakukan Iblis selain meminta pertolongan nafsu. Karena nafsu selalu mendorong untuk meraih apa yang diinginkannya.

Maka dari itu, hendaklah seseorang mengarahkan akalnya supaya mau merenungkan akibat buruk dari perbuatan dosa. Dengan cara seperti ini, mudah-mudahan pertahanan berupa taufik-Nya berkenan mengirimkan bala tentaranya sehingga mengalahkan bala tentara hawa nafsu dan syahwat.

Dari lyadh bin Himar, dia menuturkan; Rasulullah pernah bersabda:

banner

(( يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَمَرَنِي أَنْ أُعَلَمَكُمْ مَا جَهِلْتُمْ مِمَّا عَلَّمَنِي فِي يَوْمِي هَذَا إِنَّ كُلَّ مَالِ نَحَلْتُهُ عَبْدِي فَهُوَ لَهُ حَلَالٌ، وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ، فَأَتَتْهُمُ الشَّيَاطِينُ، فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ، وَأَمَرْتُهُمْ أَنْ لَا يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنزِلْ بِهِ سُلْطَانًا، وَإِنَّ اللهَ تَعَالَى نَظَرَ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ، فَمَقَتَهُمْ، عَرَبَهُمْ وَعَجَمَهُمْ، إِلَّا بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ …. ))

“Hai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku agar mengajarkan sesuatu yang tidak kalian ketahui, yakni dari apa yang Dia ajarkan kepadaku hari ini: ‘Sungguh semua harta yang Aku berikan kepada hamba-Ku, maka itu adalah halal baginya. Dan sungguh, Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan lurus semuanya. Namun, syaitan mendatangi dan memalingkan mereka dari agama mereka. Aku juga telah memerintahkan mereka agar tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu yang tidak Aku turunkan keterangan sedikit pun mengenainya.’ Dan Allah melihat penduduk bumi, lalu Dia memurkai mereka, baik Arab maupun non-Arab, terkecuali sebagian dari Ahlul Kitab ….”

Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: Rasulullah pernah bersabda:

(( إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ، ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ، فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً ، يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا، فَيَقُولُ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا، قَالَ : ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ، قَالَ: فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ. ))

“Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian ia mengutus bala tentaranya (untuk menyesatkan manusia). Tentara yang mempunyai kedudukan paling dekat dengan Iblis adalah tentara yang paling besar fitnahnya (terhadap umat manusia).

Salah satu dari bala tentaranya datang lantas melaporkan: ‘Aku sudah melakukan ini dan itu. Namun, Iblis berkata menanggapinya: “Kamu tidak melakukan apa-apa.”

Lalu salah seorang tentara Iblis yang lain datang seraya melaporkan: “Tidaklah aku meninggalkan manusia yang aku goda sebelum aku berhasil memisahkan dirinya dengan istrinya.”

Beliau melanjutkan: “Maka Iblis segera mendekatkan tentaranya tersebut ke sisinya, dan ia berkata: ‘Kamulah sebaik-baik (tentaraku).

Dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya Rasulullah bersabda kepada para Sahabat:

(( إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَبِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّوْنَ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ ))

“Sebenarnya syaitan sudah berputus asa untuk disembah oleh orang-orang yang shalat (yakni orang-orang mukmin) di Jazirah Arab. Akan tetapi, syaitan terus berupaya untuk menyulut permusuhan di antara mereka.”

BACA JUGA: Kisah Nabi Yahya Didatangi oleh Iblis

Maka ketahuilah, fitnah serta tipu daya Iblis terhadap hamba Allah sangatlah banyak!

Dan, sebagian dari fitnah serta tipu daya Iblis tersebut akan diuraikan dalam kitab ini, sesuai dengan bahasannya masing-masing. insya Allah.

Fitnah syaitan begitu banyak dan erat keterkaitannya dengan hati, sehingga sangatlah sulit bagi manusia untuk selamat dari fitnah-fitnahnya. Sebab siapa pun yang diajak kepada sesuatu yang sesuai dengan tabiatnya, tentulah dia akan mudah sekali mengikutinya. Ini seperti perahu yang berlayar di jalur menurun, betapa cepatnya perahu itu akan melaju turun. []

Sumber: Al-Muntaqa An-Nafis min Talbîs Iblîs (Talbis Iblis – Tipu Daya dan Perangkap Iblis ddalam Upaya Menjerumuskan Manusia Ke Jurang Kehancuran / Penulis: Ibnul Jauzi / Penerbit: : Dar Ibnul Jauzi Riyadh KSA / Cet. I 1429 Η / Pustaka Imam Syafi’i / Cetakan Keenam Jumadil Ula 1442 H / Desember 2020 M

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119