🍃Mungkin orang Indonesia yang pernah pergi ke dua tanah suci heran dengan lamanya ruku’ dan sujud saat shalat di sana.
🍃Melamakan ruku’ dan sujud itu bukan tanpa alasan, tapi berdasarkan sandaran dari tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, simaklah hadits berikut ini:
👤Suatu hari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya.
BACA JUGA: Sujud dan Syafaat dari Nabi
Maka beliau bertanya: “Siapa yang tahu orang itu?”
Maka ada yang menjawab: “Saya.”
Beliaupun mengatakan: “Seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya untuk memanjangkan ruku’ dan sujudnya, karena aku pernah mendengar
💫Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat; semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut menjadi berjatuhan”.” []
BACA JUGA: Kenapa Kita Ketika Ibadah Sulit Khusyuk?
📕 [Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih]
✍️Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA Hafizhahullahu Ta’aaa
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

