Surga adalah tempat kembali yang dijanjikan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shalih. Di dalamnya terdapat kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Salah satu keindahan surga yang sering disebut dalam Al-Qur’an dan Hadis adalah adanya mata air yang mengalir, jernih, serta penuh dengan barakah.
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman dan mata air.” (QS. Al-Hijr: 45). Ayat ini menggambarkan ketenteraman hati dan jiwa yang diperoleh penghuni surga dari aliran mata air tersebut.
Para ulama salaf sering mengingatkan tentang perbedaan kenikmatan dunia dan akhirat. Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Seandainya manusia mengetahui apa yang ada di akhirat, niscaya mereka akan lebih banyak menangis daripada tertawa.”
BACA JUGA: 10 Sahabat Nabi yang Dijanjikan Masuk Surga
Ungkapan ini menjadi pengingat bahwa mata air surga bukan hanya sekadar air yang memuaskan dahaga, tetapi simbol kebahagiaan hakiki yang tak ternilai. Berbeda dengan mata air di dunia yang terbatas, di surga mata airnya kekal, murni, dan tidak pernah surut.
Merenungkan tentang mata air surga seharusnya menumbuhkan kerinduan dalam hati seorang mukmin untuk meningkatkan amal kebaikan. Sebab, setiap tetes dari mata air itu adalah buah dari keikhlasan ibadah, kesabaran dalam ketaatan, dan kesungguhan menjauhi larangan Allah.
Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah pernah berkata, “Bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok, dan bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya.” Dengan pandangan inilah seorang Muslim seharusnya menjadikan janji mata air surga sebagai motivasi untuk terus berjuang dalam jalan ketaatan.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ )
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).” (QS. Al-Hijr: 45).
Berikut adalah beberapa mata air yang ada di Surga.
1. Mata air Kafur
Allah SWT berfirman:
إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا (٥) عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا (٦)
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah kāfūr (air yang sejuk dan harum baunya). (5) (yaitu) sebuah mata air (di surga) yang darinya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.” (6)
2. Mata air Tasnim
Allah SWT berfirman:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ 22 لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ 23 فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ 24 لَا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً 25 فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ 26 فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ 27 وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ 28
Artinya:
Wajah-wajah (orang beriman) pada hari itu berseri-seri.
Merasa senang dengan jerih payah (amal)nya.
(Mereka berada) dalam surga yang tinggi.
Tidak ada di dalamnya perkataan yang sia-sia.
Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
Di dalamnya ada dipan-dipan yang ditinggikan.
Dan gelas-gelas (minuman) yang tersedia di dekatnya.
BACA JUGA:
3. Mata air Salsabil
Allah SWT berfirman:
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِنَ اجُهَا زَنَجِيلًا عَنَا فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا )
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.” (QS. Al-Insan: 17-18)
Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, mereka yang mendekatkan diri kepada Allah meminum minuman murni, mereka yang berbakti meminum minuman campuran, sebab orang-orang yang mendekatkan diri adalah orang-orang yang tulus ikhlas, karena itu minuman mereka adalah minuman murni, sementara minuman orang-orang yang berbakti adalah minuman campuran. []
Sumber: Ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah (Prahara Padang Mahsyar – Ulasan Mendalam tentang Peristiwa Pengumpulan Manusia di Padang Mahsyar, Huru-Hara Kiamat, Hisab, Mizan, Telaga, Shirath, Syafaat, & Fatwa-Fatwa tentang Akhirat / Penulis: Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli / Penerbit: Pustaka Dhiya’ul Ilmi /Cetakan Pertama: Rabiul Awwal 1439 H/Nopember 2017 M
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311
