Home IbadahKewajiban Seorang Muslim terhadap Sesamanya

Kewajiban Seorang Muslim terhadap Sesamanya

Tindakan-tindakan positif dan akhlak-akhlak mulia seorang muslim tidak hanya dipraktikkan bila ia berinteraksi dengan sesama Muslim saja, namun sikap-sikap terpuji itu juga harus dilakukan bila dia berinteraksi dengan sesama manusia yang lainnya.

by Abu Umar
0 comments 25 views

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk membiasakan diri melakukan hal-hal yang bisa menumbuhkan rasa persaudaraan di antara mereka. Allah SWT berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damai-kanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih)….” (al-Hujuraat: 10)

BACA JUGA:  Adab Muslimah dalam Senyum dan Tawa Menurut Islam

Di sisi lain, Allah SWT juga melarang umat Islam melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan perpecahan di antara mereka. Di antara tindakan yang punya peran besar menimbulkan perseteruan dan perpecahan adalah empat hal, yaitu menzalimi seseorang, menelantarkan, berkata bohong dan mendustakan orang lain dan yang keempat, menghinanya.

Keimanan dan keislaman seseorang belum dianggap sempurna bila dia belum bisa mencintai kawan Muslim-nya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. Kecintaan itu bisa diimplementasikan dalam bentuk menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan membahayakan kawannya itu.

Hal-hal negatif yang saya sebut di atas tentunya masuk kategori tindakan yang harus diprioritaskan untuk dijauhi oleh seorang Mus-lim bila memang dia ingin termasuk orang yang sempurna imannya.

BACA JUGA:  Larangan Saling Memalingkan Wajah (at-Tadaabur)

Tindakan-tindakan positif dan akhlak-akhlak mulia seorang muslim tidak hanya dipraktikkan bila ia berinteraksi dengan sesama Muslim saja, namun sikap-sikap terpuji itu juga harus dilakukan bila dia berinteraksi dengan sesama manusia yang lainnya.

Oleh karena itu, empat tindakan negatif di atas tidak boleh dilakukan oleh siapa pun di saat dia sedang berinteraksi dengan manusia mana pun. Bila terpaksa dilakukan terhadap orang kafir, itu pun karena kekafirannya bukan atas dasar sifat kemanusiaannya. []

Sumber: Akhlak Rasul, Menurut Al-Bukhari dan Muslim / Penulis: Abdul Mun’im al-Hisyami / Penerbit: Gema Insani Press / Cetakan Kedelapan, Dzulhijjah 1441 H / Agustus 2019 M

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119