Home Yaumul HisabHari ketika Manusia Dihisab

Hari ketika Manusia Dihisab

by Abu Umar
0 comments 78 views

Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,

ูˆูŽุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ุจูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ุดููˆู’ุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู’ ู…ูŽุญู’ุดููˆู’ุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุฏูŽู‰ ุงู„ุนูŽุฑู’ุถู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูุญูŽุงุณูŽุจููˆู’ู†ูŽ ุจูุญูŽุถู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู…ูˆูŽุงุฒููŠู’ู†ู ูˆูŽู†ูŽุดู’ุฑู ุตูุญููู ุงู„ุฏูŽู‘ูˆูŽุงูˆููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู†ูŽุณููˆู’ู‡ู ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู‚ู’ุฏูŽุงุฑูู‡ู ุฎูŽู…ู’ุณููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู„ู’ููŽ ุณูŽู†ูŽุฉู ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุญูŽุงูƒูู…ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽู„ููŠ ุงู„ุญููƒู’ู…ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุนูŽุฏู’ู„ูู‡ู ุจูู…ูู‚ู’ุฏูŽุงุฑู ุงู„ู‚ูŽุงุฆูู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุนููˆู’ุฏููˆู’ู†ูŽ ููŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ูููŠ ุงู„ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ูˆูŽููŽุฑููŠู’ู‚ูŒ ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ุนููŠู’ุฑู

โ€œSetelah hancur, manusia dibangkitkan. Dan pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di hadapan Rabb-Nya. Di masa penampakan amal manusia dihisab. Dengan dihadirkannya timbangan-timbangan dan ditebarkannya lembaran-lembaran (catatan amal). Allah menghitung dengan teliti, sedangkan manusia melupakannya. Hal itu terjadi pada hari yang kadarnya di dunia adalah 50 ribu tahun. Kalaulah seandainya bukan Allah sebagai hakimnya niscaya tidak akan bisa, akan tetapi Allahlah yang menetapkan hukum di antara mereka secara adil. Sehingga lama waktunya (bagi orang beriman) adalah sekadar masa istirahat siang di dunia, dan Allah Yang Paling Cepat Perhitungan Hisabnya. Sebagaimana Allah memulai menciptakan mereka, ada yang sengsara atau bahagia, pada hari itu mereka dikembalikan. Sebagian masuk surga, sebagian masuk neraka.โ€

BACA JUGA:ย Perbuatan yang Pertama Kali Dihisab

Hari manusia dihisab

Imam Al-Muzani rahimahullah mengatakan, โ€œDi masa penampakan amal manusia dihisab.โ€

Beberapa ayat menyebutkan hal ini,

ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุชูุนู’ุฑูŽุถููˆู†ูŽ ู„ูŽุง ุชูŽุฎู’ููŽู‰ูฐ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุฎูŽุงูููŠูŽุฉูŒ

โ€œPada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).โ€ (QS. Al-Haqqah: 18)

ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุตู’ุฏูุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽุดู’ุชูŽุงุชู‹ุง ู„ููŠูุฑูŽูˆู’ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’

banner

ููŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑูŽู‘ุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุฑูŽู‡ู

โ€œPada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.โ€ (QS. Az-Zalzalah: 6-8)

Hisab menurut kaca mata akidah memiliki dua pengertian:

Pertama: Al-โ€˜Aradh (penampakan dosa dan pengakuan), mempunyai dua pengertian.

Pengertian umum, yaitu seluruh makhluk ditampakkan di hadapan Allah dalam keadaan menampakkan lembaran amalan mereka. Ini mencakup orang yang dimunaqasyah hisabnya dan yang tidak dihisab.

Pemaparan amalan maksiat kaum mukminin kepada mereka, penetapannya, merahasiakan (tidak dibuka dihadapan orang lain), dan pengampunan Allah atasnya. Hisab demikian ini dinamakan hisab yang ringan (hisab yasir).

Kedua: Munaqasyah (diperiksa secara sungguh-sungguh) dan inilah yang dinamakan hisab (perhitungan) antara kebaikan dan keburukan. (Lihat Mukhtashar Maโ€™arij Al-Qabul Hafizh al Hakami, diringkas oleh Hisyam Ali โ€˜Uqdah, Cetakan Ketiga, Tahun 1413 H, hlm. 246)

BACA JUGA:ย Shalat, Amalan Seorang Hamba yang Pertama Kali akan Dihisab pada Hari Kiamat

Untuk itulah Syaikhul Islam menyatakan bahwa hisab dapat dimaksudkan sebagai perhitungan antara amal kebajikan dan amal keburukan, dan di dalamnya terkandung pengertian munaqasyah. Juga dimaksukan dengan pengertian pemaparan dan pemberitahuan amalan terhadap pelakunya. (Darโ€™u Taโ€™arudh Al-โ€˜Aqli wa An-Naqli, Ibnu Taimiyyah, Tahqiq Muhammad Rasyaad Saalim, tanpa tahun, 5:229)

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menyatakan di dalam sabdanya,

ู…ูŽู†ู’ ุญููˆุณูุจูŽ ุนูุฐูู‘ุจูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุฃูŽูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ููŽุณูŽูˆู’ููŽ ูŠูุญูŽุงุณูŽุจู ุญูุณูŽุงุจู‹ุง ูŠูŽุณููŠุฑู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุฐูŽู„ููƒู ุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ููˆู‚ูุดูŽ ุงู„ู’ุญูุณูŽุงุจูŽ ูŠูŽู‡ู’ู„ููƒู’

โ€œBarangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksaโ€. Aisyah bertanya, โ€œBukankah Allah telah berfirman โ€˜maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudahโ€™ (QS. Al-Insyiqaq: 8)โ€ Maka Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjawab, โ€œItu baru al-โ€˜aradh (penampakan amal). Namun barangsiapa yang diteliti hisabnya, maka ia akan binasa.โ€ (HR. Bukhari, no. 103 dan Muslim, no. 2876) []

SUMBER: RUMAYSHO

ย 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.ย  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119