Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,
ููุจูุนูุฏู ุงูุจูููู ู ูููุดูููุฑููููู ููููููู ู ุงูููููุงู ูุฉู ุฅูููู ุฑูุจููููู ู ู ูุญูุดูููุฑููููู ููููุฏูู ุงูุนูุฑูุถู ุนููููููู ู ูุญูุงุณูุจููููู ุจูุญูุถูุฑูุฉู ุงูู ููุงุฒููููู ููููุดูุฑู ุตูุญููู ุงูุฏููููุงูููููู ููููุณููููู ููู ููููู ู ููุงูู ู ูููุฏูุงุฑููู ุฎูู ูุณููููู ุฃููููู ุณูููุฉู ูููู ููุงูู ุบูููุฑู ุงูููู ุงูุญูุงููู ู ุจููููู ุฎููููููู ููููููููู ุงูููู ููููู ุงูุญูููู ู ุจูููููููู ู ุจูุนูุฏููููู ุจูู ูููุฏูุงุฑู ุงูููุงุฆูููุฉู ููู ุงูุฏููููููุง ููููู ูุฆูุฐู ููุนูููุฏููููู ููุฑููููู ููู ุงูุฌููููุฉู ููููุฑููููู ููู ุงูุณููุนูููุฑู
โSetelah hancur, manusia dibangkitkan. Dan pada hari kiamat, manusia dikumpulkan di hadapan Rabb-Nya. Di masa penampakan amal manusia dihisab. Dengan dihadirkannya timbangan-timbangan dan ditebarkannya lembaran-lembaran (catatan amal). Allah menghitung dengan teliti, sedangkan manusia melupakannya. Hal itu terjadi pada hari yang kadarnya di dunia adalah 50 ribu tahun. Kalaulah seandainya bukan Allah sebagai hakimnya niscaya tidak akan bisa, akan tetapi Allahlah yang menetapkan hukum di antara mereka secara adil. Sehingga lama waktunya (bagi orang beriman) adalah sekadar masa istirahat siang di dunia, dan Allah Yang Paling Cepat Perhitungan Hisabnya. Sebagaimana Allah memulai menciptakan mereka, ada yang sengsara atau bahagia, pada hari itu mereka dikembalikan. Sebagian masuk surga, sebagian masuk neraka.โ
BACA JUGA:ย Perbuatan yang Pertama Kali Dihisab
Hari manusia dihisab
Imam Al-Muzani rahimahullah mengatakan, โDi masa penampakan amal manusia dihisab.โ
Beberapa ayat menyebutkan hal ini,
ููููู ูุฆูุฐู ุชูุนูุฑูุถูููู ููุง ุชูุฎูููููฐ ู ูููููู ู ุฎูุงููููุฉู
โPada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).โ (QS. Al-Haqqah: 18)
ููููู ูุฆูุฐู ููุตูุฏูุฑู ุงููููุงุณู ุฃูุดูุชูุงุชูุง ููููุฑูููุง ุฃูุนูู ูุงููููู ู
ููู ููู ููุนูู ููู ู ูุซูููุงูู ุฐูุฑููุฉู ุฎูููุฑูุง ููุฑููู
โPada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.โ (QS. Az-Zalzalah: 6-8)
Hisab menurut kaca mata akidah memiliki dua pengertian:
Pertama: Al-โAradh (penampakan dosa dan pengakuan), mempunyai dua pengertian.
Pengertian umum, yaitu seluruh makhluk ditampakkan di hadapan Allah dalam keadaan menampakkan lembaran amalan mereka. Ini mencakup orang yang dimunaqasyah hisabnya dan yang tidak dihisab.
Pemaparan amalan maksiat kaum mukminin kepada mereka, penetapannya, merahasiakan (tidak dibuka dihadapan orang lain), dan pengampunan Allah atasnya. Hisab demikian ini dinamakan hisab yang ringan (hisab yasir).
Kedua: Munaqasyah (diperiksa secara sungguh-sungguh) dan inilah yang dinamakan hisab (perhitungan) antara kebaikan dan keburukan. (Lihat Mukhtashar Maโarij Al-Qabul Hafizh al Hakami, diringkas oleh Hisyam Ali โUqdah, Cetakan Ketiga, Tahun 1413 H, hlm. 246)
BACA JUGA:ย Shalat, Amalan Seorang Hamba yang Pertama Kali akan Dihisab pada Hari Kiamat
Untuk itulah Syaikhul Islam menyatakan bahwa hisab dapat dimaksudkan sebagai perhitungan antara amal kebajikan dan amal keburukan, dan di dalamnya terkandung pengertian munaqasyah. Juga dimaksukan dengan pengertian pemaparan dan pemberitahuan amalan terhadap pelakunya. (Darโu Taโarudh Al-โAqli wa An-Naqli, Ibnu Taimiyyah, Tahqiq Muhammad Rasyaad Saalim, tanpa tahun, 5:229)
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam menyatakan di dalam sabdanya,
ู ููู ุญููุณูุจู ุนูุฐููุจู ููุงููุชู ุนูุงุฆูุดูุฉู ููููููุชู ุฃูููููููุณู ููููููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู ููุณููููู ููุญูุงุณูุจู ุญูุณูุงุจูุง ููุณููุฑูุง ููุงููุชู ููููุงูู ุฅููููู ูุง ุฐููููู ุงููุนูุฑูุถู ูููููููู ู ููู ูููููุดู ุงููุญูุณูุงุจู ูููููููู
โBarangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksaโ. Aisyah bertanya, โBukankah Allah telah berfirman โmaka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudahโ (QS. Al-Insyiqaq: 8)โ Maka Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam menjawab, โItu baru al-โaradh (penampakan amal). Namun barangsiapa yang diteliti hisabnya, maka ia akan binasa.โ (HR. Bukhari, no. 103 dan Muslim, no. 2876) []
SUMBER: RUMAYSHO
ย
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

