Home Yaumul HisabTerminal Awal, Kubur

Terminal Awal, Kubur

by Abu Umar
0 comments 43 views

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنَّ أحدَكم إذا مات عُرِض عليه مقعدُه بالغَدَاة والعَشِي، إن كان من أهل الجنة فمِن أهل الجنة، وإن كان من أهل النار فمِن أهل النار، فيُقال: هذا مقعدُك حتى يبعثك الله يوم القيامة

“Sesungguhnya jika salah seorang kalian meninggal dunia, maka akan diperlihatkan kepadanya tempat baginya pada pagi dan sore hari. Jika dia termasuk ahli Surga, maka akan diperlihatkan kepadanya tempatnya di Surga, dan jika dia termasuk ahli Neraka, maka akan diperlihatkan kepadanya tempatnya di Neraka. Dikatakan kepadanya: ‘Ini adalah tempatmu sampai Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat,’”

(HR Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Kubur adalah tempat transit awal seseorang yang akan diperlihatkan tempatnya di akhirat kelak, dan kubur adalah barometer kebahagian seseorang di akhirat nanti.

ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡهَا غُدُوّٗا وَعَشِيّٗاۚ [غافر: 46]

“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang”.(QS. Ghofir: 46)

Para ulama telah menjadikan dalil di atas sebagai adanya azab kubur di alam barzakh.

Ibnu Zaid berkata, “Mereka berada di dalam azab tersebut saat ini pada pagi dan petang hari sampai hari kiamat tiba.”

Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah bahwasanya seorang wanita Yahudi datang kepadanya lalu berkata, “Semoga Allah melindungimu dari azab kubur”.

Maka Aisyah bertanya kepada Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang adzab kubur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya, azab kubur itu nyata”. Aisyah radhiyallahu ‘anhaa berkata, “Maka aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah selesai melaksanakan shalat, kecuali beliau memohon perlindungan dari azab kubur”.

Adapun ayat lain yang berbicara tentang adanya azab kubur adalah:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta“. (QS. Thahaa: 124)

Sufyan bin Uyainah mengatakan dari Abi Hazim dari Abi Salamah dari Abi Said mengenai firman-Nya, “Penghidupan yang sempit”, Beliau berkata, “Bahwasanya kuburnya dipersempit sehinga remuklah tulang-tulang rusuknya”.

Ibnu Abi Hatim mengatakan dari Abi Hatim dari Abi Sa’id bahwa Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit”.

Beliau, bersabda, “ Disempitkan kuburannya”. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119