Hamba-hamba yang taat kepada Yang Disembah, senan-tiasa rukuk dan sujud, memohon kepada Dzat yang Maha Memberi dan mulia, bagian mereka diberikan secara penuh.
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Mereka mendatangi-Nya secara mulia, terhindar dari aral merintang, meletihkan raga dan kulit untuk melayani (agama)-Nya, dan sebagai balasannya mereka diberi kehidupan yang baik di surga-surga Khuldi.
BACA JUGA: 3 Kelompok Pertama dari Orang-orang Mukmin yang Masuk Surga
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Mereka berbaris demi melayani (agama)-Nya bak prajurit, menghunus pedang-pedang jihad dari sarung, menundukkan musuh yang durhaka dengan kebenaran, mengalahkan orang-orang dengki dengan kecepatan dalam berbuat baik, dan sebagai bala-sannya Rabb memberi mereka karunia dan kesenangan.
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Mereka mencari Rabb Yang Maha Kasih dengan jujur, mengarah kepada-Nya seraya memohon agar janji-Nya ditunaikan, mengharap kemuliaan-Nya untuk memberi, meneteskan air mata di pipi karena takut kepada-Nya. Alangkah nikmatnya balasan yang mereka dapat, dan yang lebih baik dari balasan itu adalah mereka kekal di sana.
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Mereka bersyukur kepada Dzat yang mengeluarkan mereka dari ketiadaan menuju alam nyata, la memberikan segala kebaikan dan kemuliaan kepada mereka, mereka tahu yang mereka tuju adalah keikhlasan, mereka pun mempersiapkan diri untuk meng-hadapi hari yang disaksikan (kiamat).
BACA JUGA: Apa yang Akan Didapatkan Wanita di Surga?
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an, mereka memohon kepada Rabb Yang Maha Mulia agar diberi karunia dan kemu-liaan, maka Rabb memberi mereka kebaikan yang banyak, mereka berada di surga-surga, berada di dalam kenikmatan paling manis, berada di dekat Raja Yang Maha Besar lagi Maha Agung, bukan ayah ataupun anak.
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
Allah menyediakan simpanan sempurna untuk mereka, membersihkan sisi lahir dan batin mereka, di antara seluruh hamba-Nya, mereka dijadikan bak bintang-bintang bercahaya, Allah membangunkan untuk mereka kamar-kamar mutiara dan permata, mereka berada dalam keagungan, kemuliaan dan kebahagiaan tanpa batas.
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri … []
Sumber: Ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah (Prahara Padang Mahsyar – Ulasan Mendalam tentang Peristiwa Pengumpulan Manusia di Padang Mahsyar, Huru-Hara Kiamat, Hisab, Mizan, Telaga, Shirath, Syafaat, & Fatwa-Fatwa tentang Akhirat / Penulis: Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli / Penerbit: Pustaka Dhiya’ul Ilmi /Cetakan Pertama: Rabiul Awwal 1439 H/Nopember 2017 M
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

