Home RenunganJika Kau Tak Punya Allah

Jika Kau Tak Punya Allah

Allah berfirman: “Maka ingatlah Aku, Aku pun akan mengingatmu...” (QS. Al-Baqarah: 152). Ulama salaf berkata: “Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia.”

by Abu Umar
0 comments 163 views

Jika kau tak punya Allah, apa lagi yang tersisa untukmu? Tanpa Allah, semua yang kita punya tidak berarti. Allah berfirman: “Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit…” (QS. Thaha: 124).

Semua sandaran akan rapuh, kecuali Dia.

Sandaran manusia bisa runtuh kapan saja. Hanya Allah yang teguh. Ibnul Qayyim berkata, “Siapa yang bersandar pada Allah, tidak akan pernah kecewa.”

Dunia akan meninggalkanmu, kecuali Allah yang setia bersamamu.

Harta, jabatan, keluarga—semua akan pergi. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ikut bersama mayit itu tiga hal: keluarganya, hartanya, dan amalnya. Dua kembali, satu tinggal: keluarganya dan hartanya kembali, amalnya yang tinggal.” (HR. Bukhari & Muslim).

BACA JUGA: Bergaul dengan Mereka yang Membenci karena Allah

Ibnul Qayyim berkata, “Siapa yang kehilangan Allah, ia kehilangan segalanya.”

Ini hakikat sejati: hilang Allah, hilang arah. Al-Qur’an menegaskan: “Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang penolong pun baginya.” (QS. Al-A’raf: 186).

Hidup tanpa Allah hanyalah kehampaan yang dibungkus kesenangan semu.

Orang yang jauh dari Allah akan merasa hampa meski bergelimang nikmat. Ibnul Qayyim berkata, “Di hati ada kekosongan, tidak akan terisi kecuali dengan mengingat Allah.” (Madarij As-Salikin).

Jika Allah ada bersamamu, engkau tak butuh siapa pun lagi.

Allah berfirman: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki Arsy yang agung.” (QS. At-Taubah: 129).

Tapi jika Allah jauh darimu, engkau sesungguhnya sendirian.

Kebersamaan dengan makhluk tak berarti tanpa kedekatan dengan Allah. Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Celakalah bagi seorang hamba yang Allah jauh darinya, meski manusia mendekatinya.”

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Merasa cukup dengan Allah adalah puncak kekayaan.”

Kekayaan sejati bukan harta, tapi hati yang ridha dengan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Bukanlah kekayaan itu banyaknya harta, tapi kekayaan sejati adalah kaya hati.” (HR. Bukhari & Muslim).

BACA JUGA: Nama-nama Allah

Maka jagalah hubunganmu dengan Allah, itu modal utamamu.

Allah berfirman: “Maka ingatlah Aku, Aku pun akan mengingatmu…” (QS. Al-Baqarah: 152). Ulama salaf berkata: “Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia.”

Karena bersama Allah, engkau tak pernah benar-benar sendiri.

Allah berfirman: “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40). Inilah kalimat yang Rasulullah ﷺ ucapkan kepada Abu Bakar di gua Tsur, tanda bahwa siapa yang bersama Allah, takkan pernah kesepian. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119