Home HadistRiyadhush Shalihin Hadist 14: Jangan Berkhianat pada Harta Umat

Riyadhush Shalihin Hadist 14: Jangan Berkhianat pada Harta Umat

Besarnya dosa dan siksa bagi orang yang melakukan khianat terhadap harta umat.

by Abu Umar
0 comments 108 views

Dari Umar ibnul Khaththab r.a., ia berkata,

خَيْبَرَ أَقْبَلَ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ فَقَالُوا : فُلَانٌ شَهِيدٌ، وَفُلَانٌ شَهِيدٌ، حَتَّى مَرُّوا عَلَى رَجُلٍ فَقَالُوا: فُلَانٌ شَهِيدٌ. فَقَالَ النَّبِيُّ : «كَلَّا إِنِّي رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ فِي بُرْدَةٍ غَلَّهَا أَوْ عِبَاءَةِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

“Ketika terjadi Perang Khaibar, ada sekelompok sahabat Nabi ﷺ datang menghadap kepada beliau, kemudian mereka mengatakan, ‘Fulan mati syahid, dan fulan juga mati syahid. Sehingga ketika mereka bertemu dengan sese-orang di tengah jalan, mereka mengatakan, ‘Fulan mati syahid. Lalu Nabi ﷺ bersabda, “Tidak sama sekali! Sesungguhnya aku melihat fulan masuk neraka, karena sehelai mantel yang disembunyikan dari hasil rampasan perang.” (HR Muslim)

BACA JUGA:  Riyadhush Shalihin Hadist 10: Menunggu Shalat dalam Masjid

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Iman bab “Kerasnya Keharaman Penggelapan, dan bahwa tidak Ada yang Masuk Surga kecuali Orang-Orang Muk-min.” (114).

Penjelasan Kata

نفر Beberapa orang. Kata ini adalah bentuk bentuk jamak yang tidak ada mufrad (bentuk tunggal)-nya. Kata ini digunakan untuk seluruh manusia seperti nafir, dan juga digunakan khusus untuk laki-laki yang jumlahnya kurang dari sepuluh orang.

كلا Sekali-kali tidak. Kata ini berfungsi untuk memperingatkan dan melarang. Maksudnya adalah, hentikanlah ucapan kalian itu dan janganlah menganggapnya sebagai syahid.

رايته Aku melihatnya. Makna tekstual hadits ini adalah Nabi ﷺ mengetahui keadaan orang tersebut pada hari Kiamat, yaitu sebagai akibat dari tindakan pengkhianatannya.

BACA JUGA:  Riyadhush Shalihin Hadist 9: Bila 2 Orang Muslim Berniat Saling Membunuh

Mutiara-Mutiara Hadits

1. Besarnya dosa dan siksa bagi orang yang melakukan khianat terhadap harta umat.

2. Mati syahid di jalan Allah tidak meng-hapuskan hak-hak kepada orang lain. []

Sumber: Nuzhatul Muttaqiin Syarhu Riyaadhish Shaalihiin (Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 1) / Penulis: Imam an-Nawawi (Pensyarah: Musthafa Dib al-Bugha dkk -Penerjemah: Misbah) / Penerbit: Asli Darul Musthafa / Gema Insani

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

Ikuti kami di Facebook Humayro. Satu tempat untuk pembelajaran tiada henti. Pembelajaran setiap hari. Pembelajaran sepanjang hayat.

Subscribe

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Humayro.com – Belajar Sepanjang Hayat.  Kantor : Jalan Taman Pahlawan Gg. Ikhlas No. 2 RT18/RW 08 Purwakarta 41119