Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, di antara dampak jelek maksiat adalah,
حِرْمَانُ الْعِلْمِ، فَإِنَّ الْعِلْمَ نُورٌ يَقْذِفُهُ اللَّهُ فِي الْقَلْبِ، وَالْمَعْصِيَةُ تُطْفِئُ ذَلِكَ النُّورَ.
Di antara dampak jelek maksiat adalah ilmu sulit masuk. Padahal ilmu adalah cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat adalah pemadam cahaya tersebut.
Tahukah kamu… Saudaraku,
Mengapa terkadang hati terasa gelap dan ilmu sulit melekat?
BACA JUGA: Sebab Suul Khatimah: Banyak Melakukan Maksiat
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengingatkan, bahwa salah satu akibat buruk dari maksiat adalah terhalangnya ilmu.
Beliau berkata: “Ilmu itu adalah cahaya yang Allah pancarkan ke dalam hati. Dan maksiat… adalah pemadam dari cahaya itu.”
Ilmu bukan sekadar hafalan…
Ia adalah cahaya yang hidup dalam hati yang bersih.
Ketika Imam Asy-Syafi’i duduk di hadapan Imam Malik dan mulai membaca, kecerdasannya membuat sang guru takjub.
Imam Malik pun berkata: “Aku melihat bahwa Allah telah menaruh cahaya dalam hatimu. Maka jangan padamkan cahaya itu dengan gelapnya maksiat.”
Saudaraku,
Betapa dalam nasihat ini…
Bahkan Asy-Syafi’i pernah mengadu pada gurunya, Waki’, karena lemahnya hafalan.
Apa nasihat sang guru?
BACA JUGA: Maksiat Samar, Apa Itu?
“Tinggalkanlah maksiat… karena ilmu adalah anugerah. Dan anugerah Allah tidak diberikan kepada hamba yang bermaksiat.”
Saudaraku…
Bila ingin ilmu menetap dalam hati, maka sucikanlah hati dari gelapnya dosa.
Karena cahaya tidak akan pernah tinggal di tempat yang gelap. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311
