Berikut adalah penjelasan mengenai keutamaan menjawab adzan dalam Islam, berdasarkan hadits-hadits shahih dan penjelasan para ulama:
1. Mendapat Ampunan Dosa
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang ketika mendengar muadzin lalu mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim no. 385)
Menjawab adzan dengan ikhlas dan penuh kesadaran adalah sebab datangnya ampunan dari Allah.
2. Didoakan oleh Nabi ﷺ
Setelah menjawab adzan, kita dianjurkan membaca shalawat dan doa setelah adzan, sebagaimana sabda Nabi ﷺ: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkan seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali…” (HR. Muslim no. 384)
Shalawat adalah bentuk cinta kepada Nabi, dan menjawab adzan menjadi salah satu wasilah untuk mendapatkannya.
BACA JUGA: Diam ketika Adzan
3. Berhak Mendapat Syafaat Nabi ﷺ
Setelah menjawab adzan dan membaca doa setelah adzan, Nabi ﷺ menjanjikan syafaat:
“Barangsiapa yang setelah mendengar adzan mengucapkan: ‘Allahumma Rabba haadzihid-da’wah at-taammah, wash-shalatil-qaa-imah, aati Muhammadan al-wasilah wal-fadhilah, wab’atshu maqaman mahmudan alladzii wa’adtahu,’ maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 614)
Ini adalah keutamaan yang agung — syafaat Nabi ﷺ di hari akhir!
4. Menjadi Bukti Keimanan
Menjawab adzan menunjukkan bahwa hati seorang Muslim hidup dengan iman. Karena hanya orang yang sadar dan peduli dengan panggilan Allah yang akan menjawabnya.
5. Mendapat Pahala Seperti Muadzin
Meski tidak mengumandangkan adzan, orang yang mengikuti dan menjawab adzan mendapat pahala serupa. Nabi ﷺ bersabda: “Imam dijadikan untuk diikuti dan muadzin mendapat pahala orang-orang yang shalat bersamanya.” (HR. Ahmad dan Nasai – hasan)
BACA JUGA: Hukum Adzan di Kuburan Saat Memasukan Jenazah
Cara Menjawab Adzan
Saat muadzin mengucapkan “Allahu Akbar”, kita jawab: “Allahu Akbar”
Saat “Asyhadu an laa ilaaha illallaah”, kita ulangi kalimat itu
Saat “Hayya ‘alash-shalaah” dan “Hayya ‘alal-falaah”, kita ucapkan:
“Laa haula wa laa quwwata illa billah”
Setelah selesai, kita membaca shalawat dan doa syafaat.
Penutup
Menjawab adzan terlihat sederhana, tapi keutamaannya luar biasa. Ia menjadi sebab ampunan dosa, jalan meraih syafaat, dan bukti keimanan kita kepada Allah.
Jangan lewatkan keutamaan besar ini. Saat adzan berkumandang, heningkan diri, jawab dengan khusyuk, dan raih limpahan pahala dari-Nya. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

