Telah masyhur di tengah masyarakat sebuah hadits yang menyatakan bahwa Ramadhan dibagi menjadi tiga;
1. Awal bulan Ramadhan terdapat rahmat.
2. Tengah bulan terdapat ampunan dan.
3. Akhir bulan terdapat pembebasan dari api neraka.
Ketahuilah bahwa hadits ini adalah hadits yang DHAIF bahkan MUNKAR.
Justru rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka ada di seluruh Ramadhan bukan sepertiga saja.
BACA JUGA: Tilawah Quran Ramadhan, Haruskah Mulai dari Awal?
.
• Hadits yang menyebutkan hal ini:
Diriwayatkan oleh Al Mahamili dalam Amaliyyah (293), Ibnu ‘Adi dalam Al Kamil Fid Dhu’afa (6/512)
…أول شهر رمضان رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار .
Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minan nar (pembebasan dari neraka).”
Hadits ini lemah karena terdapat perawi Ali bin Zaid bin Jud’an. Yahya bin Ma’in berkata: “ia DHAIF dalam segala hal”. Imam Ahmad berkata:
DHAI’FUL HADITS“. Ad Daruquthni berkata: “fihi layyin“. Ali Al Madini berkata: “ia DHAIF menurut kami”. Adz Dzahabi berkata: “ia salah seorang huffadz, namun tidak tsabt“.
.
Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al ‘Aini dalam ‘Umdatul Qari (10/383), Al Mundziri dalam At Targhib Wat Tarhib (2/115),
Al Albani dalam Takhrij Al Misykah (1906), juga didhaifkan oleh Syaikh Ali Hasan Al Halabi di Sifatu Shaumin Nabiy (110).
Bahkan dikatakan oleh Abu Hatim Ar Razi dalam Al ‘Ilal (2/50) juga Al Albani dalam Silsilah Adh Dhaifah (871) bahwa hadits ini MUNKAR. Karena matan hadits ini bertentangan dengan
riwayat-riwayat lain yang shahih yang menyatakan bahwa di seluruh waktu di bulan Ramadhan terdapat rahmah,
seluruhnya terdapat ampunan Allah dan seluruhnya terdapat kesempatan bagi seorang mukmin untuk terbebas dari api neraka, tidak hanya sepertiganya.
BACA JUGA: Ramadhan Syahrul Qur’an
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
من صام رمضان إيمانا واحتسابا ، غفر له ما تقدم من ذنبه .
Orang yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
(HR. Bukhari no.38, Muslim, no.760) []
Ustadz Dr Firanda Andirja Lc.MA,..Hafidzhahullah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

