Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha adalah salah satu istri Rasulullah ﷺ yang memiliki kisah unik, penuh pelajaran, dan sarat keteladanan. Ia adalah putri dari Umaymah binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah ﷺ, sehingga secara nasab ia adalah sepupu Nabi.
Sebelum menjadi istri Rasulullah, Zainab pernah menikah dengan Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu, anak angkat Rasulullah. Namun, rumah tangga mereka tidak berlangsung lama dan berakhir dengan perceraian. Setelah itu, Allah sendiri yang memerintahkan Nabi untuk menikahinya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
“Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengannya…” (QS. Al-Ahzab: 37)
Pernikahan ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam syariat Islam karena menghapus tradisi jahiliyah yang menganggap istri anak angkat sama seperti istri anak kandung yang haram dinikahi.
BACA JUGA: 15 Contoh Ketawadhuan Rasulullah ﷺ
Sifat Dermawan yang Melegenda
Zainab dikenal sebagai wanita yang sangat dermawan. Ia bekerja dengan tangannya sendiri, membuat barang-barang kerajinan seperti kulit dan kain, kemudian menjualnya. Hasil penjualannya bukan untuk dirinya, melainkan diberikan kepada orang miskin, yatim, dan janda.
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha pernah berkata: “Zainab adalah wanita yang paling baik akhlaknya di antara kami, dan wanita yang paling bertakwa kepada Allah, serta paling banyak bersedekah.” (HR. Muslim no. 2442)
Sifat dermawan ini membuatnya begitu dicintai masyarakat, terlebih oleh mereka yang hidup dalam kesulitan. Bahkan di antara para istri Rasulullah sendiri, sifat ini menjadi ciri khas Zainab yang membedakannya.
Isyarat Rasulullah ﷺ
Suatu ketika, Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang akan menyusulku paling cepat di antara kalian adalah yang paling panjang tangannya.” (HR. Muslim no. 2452)
Mendengar sabda ini, para istri Nabi penasaran. Mereka pun mengukur tangan mereka satu sama lain untuk mengetahui siapa yang paling panjang secara fisik. Namun, ternyata makna “tangan panjang” bukanlah secara harfiah, melainkan kiasan untuk orang yang paling banyak bersedekah dan menolong orang lain.
Ternyata, firasat Rasulullah benar. Zainab binti Jahsy adalah istri pertama Nabi yang wafat setelah beliau, yaitu pada tahun ke-20 Hijriah, di masa kekhalifahan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Ia dimakamkan di Baqi’ dengan shalat jenazah yang diimami oleh Umar sendiri.
Kesederhanaan yang Tersimpan di Balik Kemuliaan
Meski menjadi istri Rasulullah dan memiliki kedudukan mulia, Zainab tetap hidup sederhana. Diriwayatkan bahwa pada masa Umar, ia menerima bagian harta dari baitul mal yang sangat besar. Namun, ia segera membagikannya kepada fakir miskin hingga tak tersisa sepeser pun untuk dirinya.
Umar yang mendengar hal ini sampai terharu dan berkata, “Semoga Allah merahmati Zainab. Dia telah melampaui kami semua dalam kebaikan.”
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Zainab pernah berkata, “Aku mempersiapkan bekalku untuk perjalanan panjang (kematian) ini sejak lama.” Kalimat ini menunjukkan kesadaran spiritualnya yang tinggi dan persiapannya menghadapi akhirat.
BACA JUGA: Zaid bin Haritsah: Anak Angkat Rasulullah ﷺ
Pelajaran dari Kehidupannya
Kisah Zainab binti Jahsy mengajarkan beberapa hal penting:
1- Dermawan adalah kemuliaan yang langgeng – Harta bukan diukur dari jumlah yang dimiliki, tetapi dari seberapa banyak yang kita berikan untuk menolong sesama.
2- Ketaatan pada perintah Allah di atas tradisi manusia – Pernikahannya dengan Rasulullah menjadi bukti bahwa hukum Allah lebih tinggi dari adat yang berlaku.
3- Kesederhanaan di tengah kemuliaan – Meski berada di puncak kehormatan sebagai Ummul Mukminin, Zainab tetap rendah hati dan tidak silau oleh dunia.
Tidak heran jika Rasulullah memuji dan memberi isyarat bahwa dialah yang paling cepat menyusul beliau di alam barzakh—sebuah kemuliaan yang jarang dimiliki. []
Referensi:
Al-Qur’an, Surah Al-Ahzab ayat 37.
HR. Muslim no. 2442, 2452.
Ibnu Sa’d, Thabaqat al-Kubra, jilid 8.
Ibnu Hajar, Al-Isabah fi Tamyiz ash-Shahabah, jilid 8.
Muhammad al-Ghazali, Fiqh as-Sirah.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

