Setiap anak pastinya menghabiskan waktu lebih banyak bersama orangtuanya. Kegiatan keseharian di rumah, haruslah diisi dengan dialog. Karena dalam dialog itu terdapat nasihat dan pelajaran yang sangat mungkin mempengaruhi karakter positif pada anak.
Ada beberapa waktu yang sangat tepat untuk membangun dialog dengan anak, dan memasukkan nasihat di dalamnya.
1. Waktu berkendara
Waktu ini waktu yang menyenangkan buat anak, berkendara bersama orangrtua. Anak memiliki kecenderungan rasa penasaran yang tinggi, tentang segala hal yang dilihatnya selama berkendara.
Saat ini adalah saat tepat bagi orangtua untuk memberikan informasi sekaligus hikmah pada anak.
BACA JUGA: Nasihat-nasihat Umar bin Khattab
2. Waktu makan bersama
Isilah waktu makan dengan obrolan ringan dan menyenangkan. Saat duduk bersama menyantap makanan, tidak hanya akan menguatkan ikatan tapi menjadi waktu santai yang bisa diisi dengan memberikan obrolan ringan sarat makna.
3. Waktu menjelang tidur
Saat malam, waktu menutup hari dari semua aktifitas. Menemani anak menjelang lelap jangan sampai terlewatkan. Di waktu ini anak memiliki banyak waktu untuk mengabarkan pengalamannya selama seharian penuh.
Bagaimana orangtua menyediakan waktu dan dirinya untuk menyimak pasti memberikan kebahagiaan bagi anak. Saat ini juga menjadi momentum orangtua untuk memberikan masukan dan nasihat berdasarkan pengalaman anak tadi.
4. Waktu rekreasi
Waktu yang sagat menggembirakan bagi anak-anak. Isilah dengan permainan yang menyenangkan anak dan melibatkan semua anggota keluarga. Menyiipkan hikmah dan nasihat di saat ini sangat efektif. Karena anak yang bergenbira cenderung mudah untuk menerima arahan.
BACA JUGA: Siapa Anak Nabi Nuh yang Tak Mau Ikut Naik ke Bahtera?
5. Waktu anak mendapatkan kekecewaan atau kesedihan
Inilah saat memberi pemahaman pada anak. Bahwa dalam hidupnya tidak semua berisi kegembiraan. Arahkan dan ajarkan anak untuk bersikap sabar dan ikhlas. Berikan motivasi untuk berbuat yang lebih baik.
Dalam kondidsi seperti ini, paling tidak tepat kalau orangtua memarahi anak. Karena hal ini justru bukan haya membuat anak rendah diri, namun juga akan mendorongnya membangun tembok dalam menerima nasihat. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311

