Lebih dari 1.400 tahun yang lalu, seorang pria bernama Abdullah dan istrinya, Aminah, tinggal di sebuah kota bernama Mekah di padang pasir Arab. Mekah adalah kota yang sangat besar, tetapi tidak terlalu subur, sehingga banyak kafilah datang untuk berdagang makanan dan perbekalan bagi penduduk Mekah.
Sebuah suku bernama Quraish adalah suku yang membawa kafilah ke kota tersebut, sehingga lama-kelamaan suku itu menjadi kaya dan berkuasa. Abdullah dan Aminah adalah bagian dari klan Bani Hasyim dari suku Quraisy.
BACA JUGA: Kisah Juraij
Aminah mengetahui bahwa dia akan punya bayi! Dia akan menamainya Muhammad.
Sayangnya, Abdullah meninggal sebelum Muhammad lahir, tetapi Muhammad tinggal bersama ibu dan kakeknya, Abdul Muthalib. Pada hari kelahirannya, kakeknya membawanya ke Ka’bah untuk berdoa kepada Allah dan bersyukur atas cucunya tersebut!
Setelah beberapa waktu, bayi Muhammad pergi untuk tinggal di padang pasir dengan sebuah keluarga di sana agar ia dapat tumbuh dengan kuat. Seorang wanita bernama Halimah memberinya makan dan merawatnya.
Keluarga itu menerima banyak berkah selama bayi itu tinggal bersama mereka. Mereka tidak ingin bayinya pulang karena mencintainya dan menikmati semua nikmat Allah.
BACA JUGA: 3 Obat Penawar Marah dari Nabi
Halimah memohon kepada ibunya untuk mengizinkannya tinggal dan mengingatkan ibunya bahwa banyak orang di kota itu yang sakit. Aminah khawatir putranya juga akan sakit jika dia kembali, sehingga Muhammad tinggal bersama keluarga padang pasir itu selama beberapa tahun lagi.
Ketika Muhammad berusia lima tahun, malaikat Jibril mendatanginya dan membantunya. Hal ini membuat takut Halimah, sehingga mereka membawanya kembali untuk tinggal bersama ibu dan kakek tercintanya di Mekkah. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CmhxXFTpO6t98yYERJBNTB
Instagram: https://www.instagram.com/humayro_media/
YouTube: https://www.youtube.com/@humayromedia
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61572918724311
